Hanan A Rozak Jadi Bacagub Pertama Kembalikan Berkas Pencalonan Gubernur ke Partai Demokrat Lampung

Bandar Lampung, inihari.id – Bakal calon gubernur Hanan A Rozak menjadi yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon gubernur di Partai Demokrat Lampung.

Dikawal rombongan tim relawan Sahabat Hanan serta pengurus DPD I Partai Golkar Lampung Hanan A Rozak tiba di kantor DPD Partai Demokrat sekira pukul 11.WIB, tak lama berselang dari rombongan Tim Bambang Handoko yang mengambil berkas pendaftaran sebagai bakal calon gubernur.

Bersama Hanan A Rozak terlihat tokoh-tokoh senior Partai Golkar Lampung, Tony Eka Chandra, Ismet Djayanegara, Subadra Yani, Agus Bakti Nugroho, Ali Imron, Azwar Yakub dan lainnya.

Kedatangan Hanan disambut langsung Ketua Tim Penjaringan Hanifal, sekretaris tim penjaringan Toni Mahasan, dan anggota Fraksi Partai Demokrat Lampung Muhammad Junaidi, Amalsyah, Deni Ribowo, anggota Wanhat Ahmad Nyerupa dan jajaran pengurus lainnya.

Usai menyerahkan berkas dan dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan Partai Demokrat, Hanan A Rozak menyampaikan kedatangannya untuk mengikuti mekanisme penjaringan di Partai Demokrat.

“Saya sebelumnya sudah mengambil berkas sebagai bakal calon gubernur, nah sekarang mengembalikan berkas itu sebagai persyaratan sesuai mekanisme penjaringan di Partai Demokrat. Harpannya nanti Partai Demokrat ini bisa bersama-sama saya jadi pengusung di dalam pilgub bersama parpol lainnya,” kata Hanan A Rozak kepada awak media.

Disinggung terkait pemberitaan jika dirinya sudah intens dan dipastikan berpasangan dengan Irfan Nuranda Djafar mantan Bupati Lampung Timur, Hanan mengatakan hingga saat ini peluang masih terbuka lebar untuk siapapun berpasangan dengan dirinya, tidak terkecuali Ketua DPD Partai Demokrat Edy Irawan Arief.

“Ya semua masih terbuka dan berpeluang berpasangan dengan saya. Kebetulan beliau itu kemarin duduk dekat saya (waktu nobar Piala Asia di Horison) jadi saya panggil sini duduk dengan saya, kalau saat itu ketua Demokrat hadir juga pasti juga saya ajak duduk dekat saya. Nah kemudian jadi ramai diberitakan kalau saya akan berpasangan. Tapi itu sah-sah saja, karena sampai sekarang memang belum ada rekom yang turun. Saya sekarang kan baru mengantongi surat tugas dari DPP,” ujarnya.

Disinggung apakah ada peluang akan berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief, mantan Bupati Tulangbawang itu kembali menegaskan jika peluang tersebut masih terbuka lebar.

“Semua masih terbuka lebar, dari Jakarta (DPP) juga tidak ada arahan khusus harus berpasangan dengan ini atau itu, jadi masih sangat terbuka lebar,” tegasnya.

Didesak apakah dirinya bakal mengantongi rekomendasi dari beberapa parpol yang akan jadi pengusung anggota DPR RI dari Partai Golkar itu mengatakan jika semua masih proses.

“Belumlah, ini kan saya baru dapat surat tugas. Kalau sudah rekomendasi biasanya nanti sudah berpasangan. Kalau sudah sampai ke tahapan itu tentunya bukan domain kita lagi. Itu sudah ranahnya DPP, mereka juga pasti di pusat sudah saling berkordinasi, apalagi kita sama-smaa di Koalisi Indonesia Maju (KIM) maka tentu akan mempermudah komunikadi,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Demokrat Lampung Hanifal mengatakan, pihaknya di tim Penjaringan tugasnya menampung siapapun yang akan mendaftar di penjaringan.

“Selanjutnya mekanismenya sesuai yang dikatakan Pak Hanan tadi, jadi kewenangan DPP untuk memutuskanmemutuskan. Bisa saja nanti Pak Hanan dapat surat tugas dari Demokrat, tapi kan ada mekanismenya. Kewenangan kami hanya menjalankan tugas sesuai PO dan Juklak dan Juknis penjaringan saja,” ujar Hanifal.

Disinggung peluang Ketua DPD Edy Irawan Arief kemungkinan dipasangkan dengan Hanan A Rozak, Hanifal mengatakan hal itu bisa saja terjadi.

“Ya tinggal nanti Pak Hanan ini sebagai cagub nantinya bisa meyakinkan DPP Demokrat dan DPP Golkar kalau berpasangan nanti bisa menang di Lampung. Tapi kembali lagi saya tidak masuk di domain itu. Tugas kami hanya menjaring bakal calon kepala daerah yang mendaftar,” pungkasnya.

Diketahui Hanan A Rozak hari ini selain mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Demokrat, juga mengembalikan berkas ke Partai NasDem, PAN dan PDI Perjuangan. (FSA)

 

 

 

 

Exit mobile version