PESAWARAN, INIHARI.ID – Jelang memasuki masa tenang sebelum pencoblosan yang akan dilakukan serentak pada 27 November 2024 mendatang, lagi-lagi proses demokrasi di Kabupaten Pesawaran tercederai dengan ketidaknetralan para Aparatur Sipil Negara (ASN) nya.
Dari temuan di lapangan dan laporan masyarakat seorang pria diduga salah satu ASN menggunakan sebuah mobil Kijang Inova Putih dengan plat merah milik Pemkab Pesawaran BE 1079 RZ kepergok sedang memasang banner milik pasangan calon Bupati Pesawaran Nanda-Anton di Jalan Raden Gunawan, Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan, Rabu malam (20/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Diketahui Nanda adalah istri dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang masih menjabat saat ini.
Sumber masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya secara tidak sengaja melintas di jalan tersebut dan melihat seseorang yang tengah memasang banner Nanda-Anton menggunakan mobil putih dengan plat merah milik Pemda Pesawaran.
“Karena curiga saya mendekat dan mengambil fotonya. Karena mobilnya plat merah diduga pria yang memasang banner tersebut adalah salah satu ASN di Pesawaran,” terangnya.
Kendati berhasil mengabadikan momen pemasangan banner tersebut, sumber mengaku tidak berani mendekati dan menanyakan apa yang dilakukan oleh si pemasang.
“Saya tidak kenal orangnya, saya nggak berani mendekat bang atau nanyain langsung, takutlah. Nanti saya diapa-apain,” ujarnya.
Dia menambahkan, menurutnya aturan pilkada sudah sangat jelas jika ASN maupun fasilitas milik pemerintah tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik praktis. Terlebih untuk memenangkan salah satu pasangan calon apapun alasannya.
“Jadi menurut saya apa yang dilakukan pria diduga ASN atau PNS tersebut tidak benar dan merusak demokrasi serta melanggar aturan,” tutupnya.
Dari hasil investigasi langsung ke lokasi, awak media memang menemukan sebuah banner kecil dengan gambar pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran Nanda-Anton.
Banner ukuran sekitar 2 X 1 Meter tersebut di pasang pada sebuah tempat berdagang warga di tepi jalan, tidak jauh dari Samsat Pesawaran.
Nampak dibelakang lokasi pemasangan sebuah kebun pisang milik warga yang dikelilingi tembok panel beton. (FESA)