BANDAR LAMPUNG, INIHARI.ID, Komunitas Pecinta Classic Rock Lampung (PCRL) dalam waktu dekat berencana akan kembali menggelar event kegiatan musik. Ini setelah nyaris 4 tahun vakum tanpa kegiatan.
Denny Kristiadi, Ketua Umum PCRL menjelaskan rencana event dimaksud dalam bentuk festival dan PCRL sendiri sebagai penyelenggaranya dengan tetap memunculkan karakter asli subgenre classic rock.
“Kami pun tetap akan melakukan audisi siapa dari PCRL yang akan tampil. PCRL akan mengundang semua kelompok, komunitas atau pun band bergenre rock untuk ikut berpartisipasi dalam acara itu nanti,” jelas Denny Kristiadi, melalui rilis, Rabu (3/4/2024).
Menurut Dedy, sebelum wabah covid beberpa tahun lalu, sering menggelar Festival Rock Unity. Bahkan sering tour ke beberapa daerah.
Diusia menginjak 11 tahun sejak didirikan2013 lalu, PCRL bertekad menghidupkan kembali nuansa ruh Classic Rock seperti dulu, di tengah maraknya kemajuan musik rock dan pop yang merajai blantika musik di Lampung, didominasi generasi muda dengan gaya kekinian.
Dikatakannya, bahwa PCRL tetap konsisten membangun kemandirian dan idealisme dalam bermusik.
“Program-program yang akan diusung oleh PCRL lebih ke pembenahan dan bangun soliditas internal dulu. Itu penting untuk mengawal dan memantapkan kembali mindset PCRL ke depan. Peran pemerintah atau siapa pun yang kemungkinan mengajak kerjasama jangan sampai ada kesan ‘siapa menunggangi siapa’, harus berhati-hati menyikapi masalah itu,” ungkapnya.
Senada dikatakan Dede Andrianto Ketua Harian PCRL di sela-sela rapat pengurus digelar di Basecamp Waroeng NgumpeT (WNT) seberang Puskesmas Kampung Sawah, Minggu lalu (31/3/2024).
Menurut Dede, di moment musyawarah sekaligus berbuka bersama yang dilakukan, pihaknya akan sekuat mungkin menjaga konsep mandiri yang selama ini sudah diterapkan. Kendati kemudian hasilnya tidak maksimal, baginya tidak jadi soal.
“Ya hasilnya tidak maksimal, oke, kita terbuka berkolaborasi. Ini bukan komunitas kecil, kita sudah berjalan 11 tahun kok,” ujarnya.
Di komunitas PCRL ini terangnya, anggotanya beragam latar belakang profesi atau pun pekerjaan.
Ada sekedar penikmat musik, kolektor, pelaku usaha, broker, player dan sebagainya.
“Kami berkumpul karena sama-sama memiliki background musik,” imbuhnya.
Terdapat nama-nama ‘besar dan legend’ dalam kepengurusan PCRL. Argo Prima sang founder (pendiri) sudah lama malang-melintang bermusik dan berorganisasi di bidang ini.
Ada Robby, Eddy Lexus (eks Carol’s Band), Adolf Ayatullah dan Novi Balga sebagai Kabid Humas dan Anggota. Kabid Mitra Usaha Ekraft Agil dan Tria.
Bagian IT dihandel oleh Ricki Q Dot, Bagian Umum Jhony Lesmana Putra, Dayat dan Bagus. Terakhir Dewan Penasehat Erwin Sajjah, Argo Prima, Budhi Aswitono, Andre Sartika, M. Ali, dan Fadliansyah Cholid.
Bukber di WNT tersebut dibarengi dengan perform para anggota dan pengurus serta undangan sejak pukul 4 sore dengan membawakan lagu-lagu lawas classic rock sampai jelang magrib.
“Ada beberapa group yang cukup menginspirasi, salah satunya Kompares Band, mereka cukup eksis mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan IT saat ini. Sudah saatnya PCRL menggeliat lagi bangkit kembali dengan kepengurusan yang lebih solid lagi,” kata Argo selaku Founder PCRL.
Di tengah kegembiraan berkumpul kembali, seluruh anggota PCRL sepakat membangun kembali kejayaan Musik Rock Klasik di industri musik Indonesia khususnya Lampung.
Salah satu hasil rapat itu, disepakati agenda terdekat adalah menggelar silaturahmi Halal Bihalal pasca Lebaran Idhul Fitri 1445 H, pada 19 April 2024. (*)