Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Unesco, Pujakesuma Lampung Gelar Gebyar Budaya

BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID –Dalam rangka memperingati Hari Reog Ponorogo Sedunia, Pujakesuma Lampung menggelar pentas Gebyar Budaya Reog Ponorogo di Sekretariat setempat Jln St Badaruddin No 23 Gunung Agung Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu ( 22/12).

Gebyar Budaya kali ini menampilkan atraksi pelaku seni Reog Ponorogo di Lampung seperti, Reog Singo Manggolo Yudho ( Bandar Lampung), Reog Singo Joyo Manggolo ( Bandar Lampung) Reog Surya Manggolo Bantarangin ( Lampung Timur) dan Reog Singo Budoyo ( Lampung Selatan )

Pada kesempatan tersebut Ketua DPW Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud syukur atas pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Unesco.

“Alhamdulillah Unesco telah menjadikan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda. Kita patut berbangga karena kesenian Reog Ponorogo saat ini sudah diakui sebagai warisan dunia yang tak ternilai dalam seni asli Indonesia,” ujar Nuryono, Minggu ( 22/12)

Acara ini ucap Nuryono, selain bisa menjadi sarana untuk pelestarian seni budaya daerah secara turun temurun juga wadah menjalin silaturahmi untuk meningkatkan kekompakan dan persatuan.

“Oleh karena itu, mari bersama-sama kita lestarikan kesenian Reog Ponorogo sebagai aset budaya bangsa yang sangat berharga,” ucap Nuryono yang dikenal cukup dekat dengan Jendral Pol Drs Agus Andrianto Dewan Pembina DPP Pujakesuma yang juga menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Nuryono juga mengucapkan terimakasih kepada pelaku seni Reog Ponorogo yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Budaya.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan menumbuhkembangkan bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsanya sendiri agar tetap lestari dan dikenal masyarakat kita,” pungkasnya. (*)

Penulis: RlsEditor: Ferry Arsyad
Exit mobile version