Tanggamus, inihari.id – Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PAN Joko Santoso wafat. Sebelum pergi untuk selamanya, Joko Santoso masih sempat menghadiri dan berfoto bersama pada kegiatan Lampung Green Generation yang digelar Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, di Lapangan Perkemahan Wira Karya, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pematang Neba, Gisting, Kabupaten Tanggamus, Minggu (12/5/2024).
“Mas Joko meninggal dunia insyaAllah dalam berkhitmat untuk umat,” kata Wakil Ketua PKS Lampung yang juga mantan anggota DPRD Lampung Ahmadi Sumaryanto melalui pesan WhatsAppnya.
Dia menceritakan, menurut keterangan Prof. Sudarman (Ketua Muhammadiyah Lampung) yang sejak awal acara berbincang dengan Mas Joko, karna selain saling kenal baik, juga karena berdekatan duduknya.
“Usai acara seremoni penanaman pohon yang dihadiri Forkopimda dan para penggiat lingkungan, panitia menyiapkan sepeda motor untuk semacam turing naik dari tempat acara,”
“Pas mau naik motor Mas Joko nanya Prof. Sudarman, Mas Prof bonceng apa bawa motor sendiri ? Prof. Sudarman jawab bahwa mau nyetir motor sendiri,” tuturnya.
“Karena mendengar Prof. Sudarman mau bawa motor sendiri, Mas Joko pun bilang kalau dia juga mau nyetir motor sendiri. Lalu rameanlah naik motor,” ujarnya.
“Nah sekitar 4 menit jalan, menurut Prof. Sudarman, dua kali motornya oleng nah begitu sampai di tanah agak datar dan luas, Mas Joko minggir dan motornya miring roboh. Kemungkinan karna Mas Joko sudah nggak bisa nahan,” ujarnya menceritakan.
Akhmadi Sumaryanto yang juga pengurus Muhammadiyah Tanggamus itu menduga Joko mengalami kelelahan dan kena serangan jantung.
“Jadi dugaan sementara mungkin Mas Joko kelelahan dan kena jantung. Karena kemarin jam 14.00 WIB siang baru sampai dari Jakarta, kebetulan dari tgl 9 -11 ada acara Rakornas PAN”.
“Mas Joko kalo gak salah tanggal 8 nya, juga baru pulang umroh. Jadi memang acara Mas Joko sangat luar biasa. Kita doakan semoga diampuni semua dosanya dan Allah beri tempat terbaik di sisi-Nya, Aamin,” pungkasnya. (FSA)