banner 728x250

Buka Lounching dan Sosialisasi Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer, Sekdakab Lam-Teng Kusuma Riyadi Minta Pelayanan Kesehatan Diberikan Secara Komprehensif

banner 120x600
banner 468x60

Gunung Sugih, inihari.id – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Tengah Kusuma Riyadi, membuka lounching dan sosialisasi pelaksanaan Integrasi Layanan Primer ( ILP) oleh Dinas Kesehatan setempat, digelar di BBC Hotel  Bandar Jaya, (18/7/2024).

Dalam sambutannya, Sekdakab Kusuma Riyadi mengatakan Pemkab Lam-Teng mendukung penuh dan menyambut baik, diselenggarakannya integrasi pelayanan kesehatan primer tersebut.

banner 325x300

Kusuma menegaskan, untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah Berjaya, penataan struktur layanan kesehatan primer dibutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan.

“Pendekatan integrasi pelayanan kesehatan primer tersebut harus diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelayanan kesehatan primer itu juga wajib melibatkan Puskesmas unit pelayanan kesehatan di kampung atau desa yang disebut dengan Puskesmas pembantu dan posyandu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah dr. Lidia Dewi mengatakan, integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.

“Perlu kami laporkan bahwa di Kabupaten Lampung Tengah ada 39 Puskesmas dan 119 Puskesmas pembantu, dan 1.663 Posyandu,” terangnya.

Sedangkan untuk Puskesmas yang menjadi ILP ada 4 (empat) yaitu; Puskesmas Bandar Jaya, Puskesmas Bandar Agung, Puskesmas Seputih Raman dan Puskesmas Simbarwaringin.

“Selanjutnya Puskesmas Pembantu (Pustu) yang menjadi lokus ILP ada 12 Pustu untuk Puskesmas yang sudah diorientasi ILP yaitu Puskesmas Seputih Raman, kemudian ada 10 Puskesmas yang akan orientasi ILP di Tahun 2024 ini,” bebernya.

Lidia berharap, kegiatan kali ini dapat memberikan pemahaman lebih jelas kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat.

“Sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan secara komprehensif sesuai dengan standar kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah,” tandasnya. (WS)

 

 

 

 

 

banner 325x300
Penulis: Wawan SumarwanEditor: Ferry Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130