Pesawaran, Inihari.id – Kepala Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau, Munifian, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta prioritas pembangunan yang diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum, yang bergelar adat Suntan Pengayom Makhga.
Ucapan itu disampaikan Munifian saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Bandakh Agung, Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau, Sabtu (11/10/2025).
“Atas nama pemerintahan desa, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Suntan selaku wakil rakyat yang menjadi penyambung lidah dan aspirasi masyarakat,” ujar Munifian.
Menurutnya, komitmen Mustika Bahrum dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro, merupakan bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Beliau benar-benar memprioritaskan tiga kecamatan, termasuk Way Khilau, dalam sejumlah kegiatan DPRD Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Selain itu, Munifian menyoroti hasil perjuangan Mustika dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Way Lima. Ia menilai peran legislatif sangat penting dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah provinsi.
“Keluh kesah masyarakat sudah disampaikan langsung kepada Kadis Bina Marga. Kami berharap perbaikan infrastruktur segera terwujud karena kondisi jalan saat ini sangat jauh dari harapan,” jelasnya.
Dengan gaya khas masyarakat pesisir, Munifian bahkan mengibaratkan kondisi akses menuju ibu kota provinsi, Bandar Lampung, “seperti ke minimarket yang banyak pilihan,” menggambarkan sulitnya akses dan ketimpangan pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Munifian mengapresiasi perjuangan Suntan Pengayom Makhga yang berhasil mengupayakan perhatian langsung dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung.
“Perjuangan beliau sudah membuahkan hasil. Bahkan, sudah ada janji dari Kadis Bina Marga bahwa jalan Way Khilau–Kedondong–Way Lima hingga Gedong Tataan akan segera direhabilitasi total,” terangnya.
Munifian menegaskan bahwa masyarakat sangat menantikan realisasi program tersebut, yang kini sudah masuk dalam tahap perencanaan dinas terkait.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan atas perjuangan Bapak Suntan. Jalan itu sudah masuk dalam perencanaan dan, insyaallah, bisa direalisasikan tahun ini atau paling lambat tahun 2026,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat, masyarakat, dan pemangku adat di Kecamatan Way Khilau, Pesawaran.